Kuningan – Pembukaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Skala Nasional Tahun 2025 secara resmi digelar di Lapangan Sepak Bola “Putra Mayana”, Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Rabu (23/7/2025).
Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. dan dihadiri oleh Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Infanteri Hista Soleh Harahap, SIP, MIP, Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar, S.I.K., M.Si., serta jajaran Forkopimda dan kepala dinas se-Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Dandim se-wilayah Korem 063, tokoh masyarakat, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan.
Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh pelaksanaan TMMD sebagai wujud nyata sinergitas TNI-Polri dan pemerintah daerah dalam membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Polres Kuningan akan terus bersinergi dan mengawal program pembangunan demi kemajuan daerah. TMMD ini bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun semangat gotong royong dan nasionalisme masyarakat,” tegas Kapolres.
Kegiatan TMMD ke-125 di Kuningan akan berlangsung selama 32 hari, mulai 23 Juli hingga 21 Agustus 2025, dengan lokasi utama di Blok Pasir Tengah, Dusun Manis, Desa Sindangjawa. TMMD kali ini mengusung konsep pembangunan terpadu, meliputi pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat.
Adapun sasaran pokok kegiatan meliputi pengupasan jalan sepanjang 1.300 meter, rabat beton jalan 1.300 meter, serta pembangunan tugu TMMD. Sementara sasaran tambahan meliputi pengeboran sumur artesis, pembangunan saluran irigasi, rehab sekolah dan rumah tidak layak huni, pembangunan pos kamling, dan pemasangan PJU di beberapa titik strategis.
Pembukaan TMMD ditandai dengan upacara resmi dan penyerahan alat kerja secara simbolis oleh Bupati Kuningan kepada Dandim 0615/Kuningan. Dalam amanatnya, Bupati menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, Polri, dan Pemerintah dalam menghadirkan pembangunan hingga pelosok desa.
“Kami percaya jika kita bersatu, tidak akan ada daerah yang tertinggal. TMMD ini membangun infrastruktur dan juga menanamkan jiwa nasionalisme bagi generasi muda,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan pembukaan berlangsung tertib, lancar, dan penuh semangat kebersamaan. Sebanyak 13 peleton gabungan dari TNI, Polri, Pemda, Ormas, dan pelajar ikut ambil bagian dalam upacara pembukaan tersebut.
Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, kegiatan TMMD diharapkan mampu membawa perubahan positif dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah pedesaan Kabupaten Kuningan.