Sekum FRJRI Arul Kunjungi Balita Penderita Hygroma Toli Sinistra di Kronjo , Serukan Kepedulian Pemkab Tangerang

Dewapatrolisidaknews
0


 Sekum FRJRI Arul Kunjungi Balita Penderita Hygroma Toli Sinistra di Kronjo, Serukan Kepedulian Pemkab Tangerang


Arul Ketuk Hati Pemkab Tangerang: Soviawati Butuh Uluran Tangan Segera




TANGERANG,  — Sekretaris Umum Forum Reporter Jurnalis Republik Indonesia (FRJRI), Arul, pada Jumat (25/7), melakukan kunjungan kemanusiaan ke rumah seorang balita bernama Soviawati di Kampung Pejamuran, RT 003 RW 001, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.


Balita berusia 1  tahun 10 Bulan  itu, tengah berjuang melawan penyakit langka bernama Hygroma Toli Sinistra, sebuah kondisi medis yang menyebabkan pembengkakan pada jaringan kelenjar getah bening di bagian leher.


Dalam kunjungan tersebut, Arul tidak hanya menunjukkan empati secara langsung kepada keluarga Soviawati, tetapi juga menyerukan pentingnya perhatian dari pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Kabupaten Tangerang, terhadap kasus-kasus kesehatan yang menimpa warga prasejahtera.


“Kondisi Soviawati sungguh menyentuh nurani. Saya berharap Bapak Bupati Tangerang beserta jajarannya dapat segera merespons, memberikan pendampingan medis serta dukungan moral dan finansial bagi keluarga,” ujar Arul saat diwawancarai sejumlah media online di lokasi.


Ia menambahkan bahwa keberadaan Forum Reporter Jurnalis Republik Indonesia tidak hanya terbatas pada fungsi kontrol sosial melalui pemberitaan, tetapi juga sebagai jembatan kemanusiaan yang mengangkat suara rakyat kecil yang kerap luput dari perhatian.


“Kami percaya, dengan sinergi antara media, masyarakat, dan pemerintah, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih peduli dan responsif terhadap penderitaan sesama,” tambah Arul.


Penyakit Hygroma, atau lebih dikenal dalam dunia medis sebagai cystic hygroma, adalah kelainan pembuluh limfa yang umumnya muncul sejak bayi. 


Penanganan medis sedini mungkin sangat krusial untuk mencegah komplikasi serius yang dapat mengancam jiwa.


Dengan adanya sorotan dari FRJRI ini, diharapkan pihak terkait dapat segera mengambil langkah konkret untuk membantu Soviawati dan keluarganya, sekaligus menjadikan kasus ini sebagai momentum untuk memperkuat layanan kesehatan berbasis keadilan sosial di wilayah Kabupaten Tangerang.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)