Bupati Amar Bagikan Kartu Sumbawa Barat Maju pada Sejumlah Wali Murid SMPN 1 Brang Ene

Patroli88investigasi
0

 



 Patroli88investigasi.com

Sumbawa Barat - Ntb

 Bupati Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si. melanjutkan agenda roadshow hari keempat. Kali ini beliau menyambangi SMPN 1 Brang Ene, Jumat (25/07/2025). Dihadapan sejumlah orangtua/wali murid, beliau secara simbolis menyerahkan Kartu Sumbawa Barat Maju.

Hal ini adalah satu dari beberapa rangkaian agenda kerja beliau untuk mensosialisasikan program pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. Dan Kali ini khusus untuk Layanan Maju Pendidikan.

Acara ini turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat (Dikbud KSB) yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan KSB, Kepala Badan Kesataun Bangsa dan Politik KSB, Deputi Branch Manager Bank NTB Syariah Taliwang, Camat Brang Ene, serta Kepala SMP Negeri 1 Brang Ene.

Dalam sambutannya beliau menjelaskan manfaat dan fungsi Program Kartu Sumbawa Barat Maju. Beliau memaparkan Kartu layanan ini tidak hanya mencakup Maju Pendidikan, tetapi di dalamnya ada Maju Pendidikan, Maju Kesehatan, Maju Tani Ternak, Maju UMKM, Maju Perumahan, Maju Perikanan, dan Maju Sosial yang tercakup dalam satu kartu.

"Program ini memiliki banyak manfaat, bukan hanya dibidang pendidikan tetapi juga layanan lain yang terintegrasi dalam satu kartu," ujar Bupati.

"Saya harus memastikan program ini sampai ke tangan masyarakat. Karena percuma program bagus tapi manfaatnya tidak bisa dirasakan masyarakat langsung," tegasnya disambut riuh tepuk tangan yang hadir.

Kehadirannya kali ini juga ingin membuktikan bahwa Pemerintah ada ditengah masyarakat. Dan beliau dengan tegas ingin memastikan bahwa program ini bisa berjalan dan dinikmati masyarakat khususnya warga Kabupaten Sumbawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut beliau juga menjelaskan kendala yang ditemui selama proses penyaluran. Salah satunya proses pencetakan kartu yang membutuhkan waktu lebih lama. Namun  demikian, beliau menegaskan hal ini bisa segera diatasi.

Beliau mengakui dari sekitar 51 ribu Kartu Keluarga (KK) yang sudah dalam tahapan pembuatan buku rekening tabungan, baru terseleseikan sejumlah 5.700 Kartu Sumbawa Barat Maju yang telah tercetak.

"Masyarakat tidak perlu khawatir ini bukan masalah besar, karena masyarakat bisa menggunakan buku tabungan untuk pencairan dana bantuan tanpa menunggu kartu fisik," ungkap Haji Amar, sapaan akrab Bupati Sumbawa Barat. 

Yang menarik, beliau juga menjelaskan bahwa Kartu Sumbawa Barat Maju selain berfungsi sebagai ATM, juga dilengkapi QR Code sebagai alat kontrol untuk memudahkan penelusuran data keluarga dan riwayat bantuan yang diterima masyarakat.

Beliau juga menegaskan khusus program bantuan Maju Pendidikan memang diperuntukan bagi anak2 yang baru masuk sekolah untuk memenuhi kebutuhan mereka di masing-masing jenjang pendidikan dan disalurkan kepada kepala keluarga. Sementara di SMP Negeri 1 Brang Ene sendiri telah terverifikasi dan buku tabungan yang telah tercetak sebanyak 65 Kepala keluarga.

Sementara untuk memenuhi pelayanan kesehatan masyarakat, Kartu Sumbawa Barat Maju ini juga terdapat Layanan Maju Kesehatan yang menyediakan bantuan pendamping pasien rujukan sebesar Rp1.500.000, ambulans rujukan gratis, serta Tim Reaksi Cepat (TRC) Ambulans yang siap dihubungkan dan datang langsung ke rumah masyarakat yang membutuhkan.

"Jika ada warga yang menghadapi kondisi mendesak dan membutuhkan bantuan Maju Kesehatan, warga cukup melampirkan fotokopi KK tanpa menunggu Kartu SBM terbit," ucap Bupati.

Bupati juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah telah menambahkan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) sebagai pelengkap BOS reguler agar pendidikan di KSB tetap gratis tanpa pungutan sumbangan komite, atau bahkan pungutan untuk kegiatan-kegiatan tertentu. Termasuk bantuan untuk seragam sekolah.

Dengan cara ini Beliau mengharapkan semua kebutuhan sekolah bisa teratasi dan tidak ada lagi ada pungutan liar di sekolah. 

"Saya tidak mau mendengar masih ada pungutan liar di Sekolah. Sekolah harus benar-benar gratis untuk anak-anak kita. Kewajiban kita sebagai orangtua hanya memastikan anak-anak untuk melanjutkan pendidikan sampai selesai," pungkasnya.

"Saya juga akan mengupayakan bantuan yang belum bisa terealisasi di tahun sebelumnya, seperti seragam sekolah, akan menjadi prioritas penyaluran di awal tahun depan bagi siswa baru tahun ini," ujarnya menegaskan di akhir kegiatan tersebut. *(R. Taka)*

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)