Kabupaten Ciamis,Patroli88investigasi.com
Hujan deras yang terjadi pada Rabu 02 Juli 2025, sekitar pukul 00.30 WIB, mengakibatkan tanah longsor di Jalan Sadananya-Kawali, tepatnya di Dusun Sukamanah RT 05 RW 09, Desa Sukawening, Kecamatan Cipaku. Tebing setinggi sekitar 20 meter dengan lebar 15 meter amblas, menyebabkan akses jalan terputus dan menyeret satu tiang listrik utama milik PLN Unit Layanan Pelanggan ( ULP ) Ciamis dan mengakibatkan keandalan pasokan listrik kepada pelanggan terganggu.
Manager PLN ULP Ciamis, Amirul Mustajab menuturkan, PLN ULP Ciamis merespon kejadian tersebut dan langsung menerjunkan personil untuk segera mendatangi lokasi kejadian guna melakukan penanganan awal dan berkoordinasi dengan berbagai unsur terkait penanganan tiang listrik yang terdampak longsor.
"Kami mendapat info gangguan di penyulang sadananya. Penyulang sadananya itu mensuplai beberapa wilayah Sadananya, Cipaku dan beberapa wilayah Kawali. Informasi padam dari sistem itu pada tgl 02 Juli sekitar pukul 00.16 WIB. Setelah mendapat informasi itu kita menurunkan beberapa tim, ada tim Kawali 51, tim Ciamis 51 dan 52 serta berikut tim Cipaku untuk melakukan investigasi penyebab pemadaman," ujar Amirul.
Masih kata Amirul, sekitar pukul 01.00 WIB gangguan tersebut diketahui dititik tiang ke 264 penyulang sadananya diakibatkan tiang roboh karena tanah longsor sehingga pada malam itu kita langsung melakukan manuver penyulang agar seluruh wilayah yang disuplai dari penyulang sadananya bisa kembali menyala.
Adapun untuk tiang yang terbawa longsor tersebut belum kita pindahkan karena kondisi yang belun memungkinkan. Di pagi harinya kita lakukan pengecekan ulang di lokasi tersebut dan berkoordinasi dengan warga setempat untuk menentukan titik tiang yang baru yg akan kita pasang.
Lebih lanjut, Amirul menjelaskan, kemarin tanggal 2 Juli kita sudah dapat lokasi tiang yang baru yg akan kita pasang. Sampai saat ini tim masih lanjut untuk pemasangan tiang.
"Saya berharap hari ini sudah bisa diselesaikan sehingga suplai ke penyulang sadananya khususnya wilayah Sadananya, Cipaku dan Kawali bisa normal operasi kembali seperti sebelumnya," ungkap Amirul.
Guna mempercepat relokasi tiang yang roboh, PLN ULP Ciamis menerjunkan sekitar 15 personil yang terdiri dari tim posko Ciamis, Kawali, Cipaku, dan juga tim dari posko Panawangan.
"Saya menghimbau kepada warga agar selalu menginformasikan kepada PLN ketika ada hal-hal yang membahayakan kelistrikan diantaranya yang bisa mengakibatkan terjadinya pemadaman atau gangguan yang tidak kita harapkan diantaranya pohon atau ada bangunan yang mendekati jaringan SUTM 20 kV itu harap segera diinformasikan ke kami," ujar Amirul.
Selain itu juga, saat ini karena sudah musim layang-layang diharapkan jangan bermain layangan di dekat jaringan apalagi memakai kawat karena itu akan mengakibatkan gangguan apabila terkena jaringan SUTM 20 kV.
PLN juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan selama kondisi hujan dan melaporkan setiap gangguan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123. ( Ayep )