2462 Siswa SD dan SMP Terima Dana Kartu Banyumas Pintar

0

 


BIRO JATENG patroli88investigasi.com

Banyumas Purwokerto Sebagai langkah menurunkan angka anak tidak sekolah dan anak putus sekolah, Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Dinas Pendidikan memberikan bantuan sosial biaya personil Kartu Banyumas Pintar (KBP) jenjang SD dan SMP serta bantuan perlengkapan siswa SD. Bantuan ini diserahkan secara langsung oleh Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono kepada perwakilan siswa penerima manfaat pada Rabu (30/7/2025) bertempat di Pendopo Si Panji Purwokerto. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Koordinator Korwilcam Dindik Purwokerto, Para Kepala SMP 1 hingga SMP 10 Purwokerto, Para Kepala SD, wali murid serta siswa siswi penerima manfaat.


Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono dalam laporannya menuturkan kegiatan ini merupakan wujud nyata dari trilas program yaitu program pasti sekolah. Ia menuturkan terdapat 2.462 siswa SD dan SMP yang menerima bantuan sosial biaya personal Kartu Banyumas Pintar (KBP), serta 493 penerima bantuan perlengkapan siswa SD.


“Bahwa untuk KBP Tingkat SD nominalnya Rp 500.000 per siswa, SMP Rp 800.000 per siswa. Kemudian jumlah penerima KBP SD 989 siswa, yang SMP 1.473 siswa, dan yang menerima bantuan perlengkapan 493 siswa SD berupa tas sekolah seharga Rp 155.000,” ungkapnya


Pihaknya mengatakan Kartu Banyumas Pintar ini diperuntukkan bagi siswa SD dan SMP kurang mampu yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). KBP disalurkan melalui melalui rekening bank jateng atas nama siswa penerima manfaat.


Dalam sambutannya, Bupati Sadewo menuturkan bahwa pendidikan adalah fondasi utama untuk membangun masa depan yang lebih baik. Tidak hanya bagi individu tapi juga bagi kemajuan daerah secara keseluruhan. Namun, menurutnya kondisi saat ini angka putus sekolah di Kabupaten Banyumas masih menjadi tantangan yang harus dihadapi bersama. 


“Berdasarkan data terakhir, data dari kita tercatat masih ada sekitar 1.300 anak yang terpaksa berhenti sekolah di tengah jalan dengan berbagai alasan dan kondisi. Ini tentu sangat memprihatikan bagi kita, dan Saya tidak ingin angka itu terus bertambah,” ucapnya


Untuk itu Ia mengharapkan bantuan ini dapat meringankan beban bagi anak-anak yang membutuhkan, sehingga mereka dapat tetap melanjutkan pendidikan dengan semangat dan rasa percaya diri.


Ia berpesan kepada orang tua dan wali murid, agar memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya. Sadewo menegaskan dana yang diterima harus benar-benar digunakan untuk kebutuhan sekolah seperti membeli buku, alat tulis, perlengkapan sekolah dan kebutuhan belajar lainnya.


Ia juga meminta kepada seluruh pihak baik dari sekolah, orang tua, maupun jajaran pendidikan untuk turut serta mengawasi bantuan ini secara cermat dan bertanggung jawab.


“Mari kita terus bekerjasama, bergandengan tangan untuk mewujudkan Banyumas yang lebih baik. Dimulai dari memastikan anak-anak kita bisa bersekolah, belajar, dan meraih cita-cita,” pungkasnya

(Kontributor Asri Prastisia) 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)