Perkuat Komitmen terhadap Nilai-Nilai Luhur Bangsa, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Peringati Hari Lahir Pancasila 2025.

Rudi
0






TANJUNGPERAK,-(P88)-Patroli88investigasi.com.- Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila tahun 2025. Upacara yang berlangsung khidmat tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Ari Bayuaji, dan dilaksanakan di Lapangan Mako Polres Pelabuhan Tanjung Perak pada Senin, 2 Juni 2025.


Kegiatan ini turut dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kapolsek jajaran, serta segenap personel kepolisian di lingkungan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.


Dalam amanatnya, Kompol Ari Bayuaji menyampaikan makna penting peringatan Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni. 


"Tanggal 1 Juni merupakan momentum penting dalam sejarah bangsa Indonesia, di mana pada tanggal tersebut kita memperingati Hari Lahir Pancasila," ujar Wakapolres.


Ia menekankan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.





"Pancasila adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur," tegas Kompol Ari Bayuaji.


Lebih lanjut, Wakapolres mengaitkan nilai-nilai Pancasila dengan agenda pembangunan nasional. "Dalam konteks pembangunan nasional saat ini, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu yang paling fundamental dalam Asta Cita tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia," jelasnya.


Menurutnya, memperkokoh ideologi Pancasila berarti memastikan bahwa setiap aspek pembangunan bangsa senantiasa berakar pada nilai-nilai luhur Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial.


Di tengah era globalisasi dan digitalisasi, Kompol Ari Bayuaji juga mengingatkan akan tantangan yang semakin nyata terhadap Pancasila. "Penyebaran paham-paham ekstremisme, radikalisme, intoleransi, hingga disinformasi merupakan ancaman yang dapat mengganggu kohesi sosial kita," paparnya.


Mengakhiri amanatnya, Wakapolres mengajak seluruh jajaran untuk tidak menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai seremoni belaka. 


"Mari kita jadikan Hari Lahir Pancasila ini sebagai momen untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Jadikan setiap langkah, setiap kebijakan, setiap ucapan dan tindakan kita sebagai cerminan dari semangat Pancasila," pungkasnya. 


(Rud88)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)