Biro Banyumas patroli88investigasi.com Mengabarkan
Menteri Koperasi dan UKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) RI, Budi Arie Setiadi, melakukan kunjungan dan meresmikan awal Koperasi Merah Putih di Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Sabtu (21/6/2025). Koperasi ini menjadi salah satu model awal dari rencana besar pendirian Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDMP) yang akan diresmikan Presiden Prabowo pada peringatan Hari Koperasi 12 Juli 2025 mendatang.
Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, menyampaikan terima kasih kepada Menteri dan Wakil Menteri Koperasi dan UKM yang meresmikan awal Koperasi Desa Merah Putih Desa Dawuhan Kecamatan Banyumas yang digagas sebagai gerakan nasional koperasi dari akar rumput. Menurut Bupati Desa Dawuhan sebagai desa yang istimewa dan layak menjadi percontohan nasional dalam pengembangan koperasi desa.
"Hingga pertengahan Juni 2025 sudah ada 163 desa dan kelurahan di Kabupaten Banyumas yang koperasinya berbadan hukum. Saya menargetkan seluruh 331 desa dan kelurahan di Kabupaten Banyumas akan selesai proses legalitasnya pada bulan ini," jelasnya.
Bupati Sadewo menambahkan, kehadiran Kopdes Merah Putih Desa Dawuhan mendapat momentum kuat karena adanya perhatian besar dari pemerintah pusat, terlebih mengingat leluhur Presiden Prabowo Subianto, berasal dari Banyumas.
Sementara Menteri Koperasi UKM Budi Arie menegaskan bahwa KDMP hadir untuk menghadirkan keadilan ekonomi di tengah masyarakat. Selain menekan angka kemiskinan ekstrem, koperasi ini diharapkan menjadi akses utama warga untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga terjangkau.
“Koperasi Merah Putih ini adalah bentuk nyata gerakan rakyat untuk membangun ekonomi desa. Kita ingin koperasi menjadi tulang punggung stabilisasi harga, meningkatkan produktivitas, dan menjadikan desa lebih mandiri,” katanya
Ia menambahkan, seluruh transaksi di KDMP akan diarahkan menggunakan sistem digital atau cashless melalui QRIS.
“Dengan digitalisasi, kita harap koperasi bisa profesional, akuntabel, dan mudah diawasi. Sistem ini juga membantu memitigasi risiko penyimpangan,” lanjutnya
Budi Arie juga menyinggung bahwa langkah ini merupakan kelanjutan dari semangat para pendiri bangsa salah satunya kakek Presiden Prabowo Margono Djojohadikusumo yang makamnya tidak jauh dari Koperasi Merah Putih Dawuhan.
"Kalau Eyang Margono membentuk BNI, Presiden Prabowo membentuk Koperasi Merah Putih. Ini momentum sejarah yang akan kita catat bersama,” tegasnya.
(Sgt 888 SbrNews)