Polsek Rancah Kawal Seremonial Pelepasan Calon Jemaah Haji, Wujud Kehadiran Polri dalam Momen Keagamaan Masyarakat

Patroli88investigasi
0

 


*Ciamis*Patroli88investigasi.com – Polsek Rancah menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan keagamaan masyarakat dengan turut hadir dan mengawal kegiatan Seremonial Pelepasan Calon Jemaah Haji dari Kecamatan Rancah dan Tambaksari Kabupaten Ciamis Tahun 2025, yang digelar di Gedung Dakwah Islam Kecamatan Rancah, pada Kamis (08/05/2025).

Acara yang dimulai  pukul 13.30 WIB tersebut dipimpin oleh Kepala KUA Kecamatan Rancah, Drs. Hamim, M.Si, selaku penanggung jawab kegiatan. Sebanyak 70 orang calon jemaah haji dilepas secara resmi untuk mengikuti rangkaian ibadah suci ke Tanah Suci Mekkah, dalam dua gelombang pemberangkatan melalui KBIH Miftahusaadah dan KBIHU Furman Al Islam.

Kapolsek Rancah, IPTU Wawan Ridwan, melalui Kanit Binmas Bripka Dirman, S.H. yang hadir dalam acara, menyampaikan bahwa Polri akan selalu hadir untuk memastikan kelancaran kegiatan masyarakat, termasuk dalam kegiatan keagamaan seperti pelepasan haji ini.

 “Kami dari Polsek Rancah memberikan dukungan penuh agar kegiatan berjalan aman dan tertib. Kepada seluruh calon jemaah, kami berpesan agar menjaga kesehatan, disiplin, serta menjaga nama baik daerah dan negara selama berada di Tanah Suci,” ujar Kapolsek dalam keterangannya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk turut mendoakan para jemaah agar diberi kelancaran dalam seluruh rangkaian ibadah haji dan dapat kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur dan mabruroh.

Sementara itu, salah seorang calon jemaah haji, Ibu Siti, warga Desa Rancah, menyampaikan rasa haru dan syukurnya atas dukungan semua pihak.

 “Kami sangat terbantu dan merasa aman dengan kehadiran aparat kepolisian. Doa kami agar semua petugas yang hadir diberikan kesehatan dan keberkahan. InsyaAllah kami akan membawa nama baik Rancah dan Indonesia di Tanah Suci,” ucapnya penuh haru.

Kepala KUA Kecamatan Rancah dalam sambutannya berpesan agar para jemaah mematuhi seluruh aturan selama di tanah suci, menjaga kekompakan, serta fokus dalam menjalankan ibadah selama 40 hari. Kegiatan ini juga disebut sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap warganya yang menunaikan rukun Islam kelima.

Kegiatan seremonial ini berlangsung dengan khidmat, aman, dan tertib, serta mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Kehadiran unsur Muspika, tokoh agama, dan aparat kepolisian menjadi bukti sinergi positif dalam mendampingi setiap langkah penting masyarakat.


(Ayep)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)