Kuningan – Polres Kuningan Polda Jabar terus memperkuat komitmennya dalam memberantas penyakit masyarakat dan aksi premanisme yang meresahkan warga. Melalui pelaksanaan Operasi Pekat II Lodaya 2025 yang berlangsung pada 1 hingga 7 Mei 2025, jajaran Satreskrim Polres Kuningan telah melakukan serangkaian patroli, penyelidikan, hingga penegakan hukum di berbagai wilayah rawan.
Dalam pelaksanaan operasi tersebut, tim Satgas Gakkum yang dipimpin oleh AKP Nova Bhayangkara, S.T.K., S.I.K., M.H. berhasil mengungkap dua kasus penganiayaan yang terjadi di wilayah Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan. Dua tersangka pelaku kekerasan berhasil diamankan dan ditahan setelah dilakukan pemeriksaan dan penyitaan barang bukti.
Selain dua kasus tersebut, Satgas juga aktif melakukan patroli dan penyelidikan intensif di sejumlah kecamatan, seperti Cilimus, Cigandamekar, Cidahu, Luragung, Cigugur, Kuningan, Garawangi, Ciawigebang, Kramatmulya, dan Japara. Dari hasil monitoring dan observasi, belum ditemukan adanya aksi premanisme yang mengarah pada tindak pidana lainnya. Namun, kegiatan preventif dan deteksi dini tetap dikedepankan demi menjamin rasa aman masyarakat.
Untuk memperkuat strategi penanganan, Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar, S.I.K., M.Si. juga memimpin langsung kegiatan Zoom Analisa dan Evaluasi (Anev) pelaksanaan Operasi Wilayah bersama seluruh jajaran yang tergabung dalam Satgas Premanisme pada Kamis, 8 Mei 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula Rupatama Polres Kuningan ini dihadiri oleh para pejabat utama dan perwira penanggung jawab operasi.
Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya integrasi langkah preventif dan represif. Ia menyebut bahwa premanisme tidak hanya mengganggu ketertiban umum, namun juga dapat mengarah pada tindak kriminal yang lebih serius jika tidak ditangani sejak dini.
“Operasi Pekat bukan hanya soal penindakan, tapi juga penegasan bahwa ruang publik harus bebas dari rasa takut. Premanisme dalam bentuk apa pun harus dicegah, dan Polres Kuningan siap hadir untuk menjaga ketertiban masyarakat,” tegas Kapolres.
Operasi Pekat dan penguatan Satgas Premanisme ini merupakan bagian dari strategi Polres Kuningan dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, terlebih menjelang momen penting seperti Hari Buruh, Hari Raya, dan libur panjang. Polres juga mengimbau masyarakat untuk berani melapor jika menemukan praktik pungli, intimidasi, atau kekerasan di lingkungan sekitar.