Pelatihan Bela Negara Pelajar SLTP Resmi Dibuka, Kapolres Kuningan Hadiri Upacara Bersama Forkopimda

Samuhkng
0

 


Kuningan – Pemerintah Kabupaten Kuningan bersama Kodim 0615/Kuningan dan Polres Kuningan menggelar Pelatihan Bela Negara bagi pelajar SLTP sederajat se-Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini secara resmi dibuka pada Senin, 19 Mei 2025, bertempat di Kompleks BKPSDM Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, dengan diikuti oleh 35 siswa dari berbagai sekolah menengah pertama.


Upacara pembukaan pelatihan turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kuningan, termasuk Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar, S.I.K., M.Si., yang hadir langsung bersama Dandim 0615/Kuningan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan, S.Sos., serta Wakil Bupati Kuningan Hj. Tuti Andriyani, S.H., M.Kn.


Dalam sambutannya, Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. yang membuka acara secara resmi, menyampaikan pesan penuh haru kepada para peserta. Ia menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar program, tetapi bentuk investasi moral demi masa depan generasi muda Kuningan.


“Hari ini saya hadir bukan sebagai bupati, tetapi sebagai seorang ayah yang ingin melindungi masa depan anak-anaknya. Ini adalah upaya kita semua dalam membentuk karakter anak bangsa yang kuat dan berakhlak,” ujar Bupati Dian.


Kegiatan ini merupakan kolaborasi lintas sektor antara Pemkab Kuningan, TNI, Polri, dan stakeholder pendidikan serta perlindungan anak. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Ketua KPAID Cirebon Hj. Fifi Sofiah, Dansubdenpom III/3-6 Kuningan Lettu CPM Dulmin, Ketua PN Kuningan Ardhianti Prihastuti, S.H., M.H., perwakilan dari Kejari Kuningan, dan unsur DPRD, serta segenap insan pers.


Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar menyampaikan dukungannya atas program ini sebagai langkah strategis dalam pembinaan generasi muda. Menurutnya, penanaman nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan cinta tanah air sejak usia dini merupakan salah satu bentuk nyata pencegahan terhadap berbagai potensi kenakalan remaja dan ancaman disintegrasi moral.


Pelatihan ini akan berlangsung selama dua minggu tanpa kekerasan fisik, namun penuh dengan pendekatan edukatif, disiplin, dan pembentukan karakter. Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata sinergi antara instansi keamanan dan pemerintahan daerah dalam menciptakan generasi penerus yang tangguh dan berdaya saing.


Situasi selama kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat kebangsaan. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal revolusi pendidikan karakter di Kabupaten Kuningan, bahkan menjadi model pelatihan bela negara untuk wilayah Ciayumajakuning ke depannya.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)