patroli88investigasi.com Mengabarkan
Magelang, 25 Mei 2025 – Akademi Militer (Akmil) kembali menunjukkan eksistensinya dalam dunia olahraga melalui partisipasi aktif para Taruna dalam ajang “Tidar Magelang Run 2025”, yang digelar pada hari Minggu, 25 Mei 2025. Kegiatan lari berskala nasional ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Magelang dengan tiga kategori utama: 10K, 5K, dan 3K Fun Run, yang start dan finis di Alun-Alun Kota Magelang, menyusuri berbagai landmark ikonik dan bersejarah di Kota Sejuta Bunga tersebut.
Empat Taruna Akademi Militer berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam lomba ini, di antaranya:
1. Sermatutar M. David Fathoni (No. Akmil 2021.392), menempati posisi ke-4 kategori 10K dengan catatan waktu 36 menit 40 detik.
2. Sermatutar Alfian Frayoga Simbolon (No. Akmil 2021.248), posisi ke-5 kategori 10K dengan waktu 36 menit 42 detik.
3. Sermatutar Wendy F. Sipayung (No. Akmil 2021.283), posisi ke-4 kategori 5K dengan waktu 17 menit 25 detik.
4. Sermatutar Irfan Yudha Maulana (No. Akmil 2021.080), posisi ke-5 kategori 5K dengan waktu 17 menit 40 detik.
Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, menyatakan bahwa penyelenggaraan Tidar Magelang Run 2025 merupakan langkah strategis untuk mengangkat citra Kota Magelang sebagai Kota Sport Tourism dan Health Tourism. "Peserta tidak hanya menikmati kesejukan udara dan keindahan alam, tetapi juga semangat sportivitas dalam suasana yang bersahabat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia dr. Adi Pramono, Sp.OG (K) yang juga Direktur RSUD Tidar Magelang, menjelaskan bahwa ajang ini dirancang sebagai bagian dari pengembangan ekosistem kesehatan dan pariwisata kota. Untuk mendukung keselamatan peserta, RSUD Tidar menyiapkan tim medis lengkap termasuk dokter spesialis, fisioterapis, dan pacer medis.
Race Director Ronny Yuliananto Kurniawan menambahkan bahwa rute lomba didesain dengan kontur datar dan udara sejuk guna mendorong peserta mencapai performa maksimal. Panitia juga menyediakan chip timing system, titik check point, dan hadiah total ratusan juta rupiah yang diperuntukkan bagi para juara dari berbagai sub kategori, termasuk kategori master bagi peserta berusia 45 tahun ke atas.
Panitia menerapkan aturan ketat untuk menjamin fair play, termasuk verifikasi peserta, larangan meninggalkan rute, serta waktu sanggah bagi pemenang potensial. Penetapan pemenang oleh dewan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
Ajang ini diharapkan menjadi magnet baru bagi para pelari nasional sekaligus mempererat sinergi antara institusi militer dan masyarakat dalam semangat olahraga, kesehatan, dan kebanggaan daerah.
(Humas Akmil Magelang)