PATROLI 88 INVESTIGASI || Majalengka – Dalam rangka mendukung Program 100 Hari Kerja Bupati Majalengka, Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Dudy Pilianto yang diwakili oleh Danramil 1714/Jatitujuh Kapten Inf Wawan Winggara menghadiri kegiatan launching program LAJUR PESAT (Wujudkan Remaja Peduli HIV/AIDS Secara Sistematis) Tahun 2025. Acara ini digelar di SMAN 1 Jatitujuh pada Selasa (6/5/2025) dan dipimpin langsung oleh Bupati Majalengka, Eman Suherman.
Program ini bertujuan untuk membangun kesadaran remaja terhadap bahaya HIV/AIDS melalui edukasi yang sistematis dan kolaboratif. Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Majalengka, pimpinan dinas dan instansi terkait, serta unsur pendidikan, kesehatan, dan organisasi kepemudaan.
Dalam sambutannya, Bupati Majalengka Eman Suherman menyampaikan keprihatinan terhadap angka penderita HIV/AIDS yang telah mencapai lebih dari 800 kasus di wilayahnya, dengan penyebaran yang kini telah merambah ke kalangan remaja, termasuk di lingkungan sekolah dan pesantren. "Bagaimana kita bisa menciptakan generasi berkualitas jika anak-anak kita sudah banyak yang terjangkit HIV/AIDS?" ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Dr. Agus Suratman, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah membentuk 64 relawan dari anggota Saka Pramuka yang bertugas memberikan edukasi langsung ke sekolah-sekolah. Selain itu, Dinkes juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak termasuk Polres, Kodim, dan Dinas Tenaga Kerja untuk menambahkan persyaratan bebas HIV/AIDS dalam proses rekrutmen tenaga kerja.
Danramil 1714/Jatitujuh, Kapten Inf Wawan Winggara, dalam testimoninya menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan ini adalah bentuk nyata dukungan terhadap upaya pencegahan HIV/AIDS di kalangan remaja.
“Kami siap bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi generasi muda. Edukasi dan pendampingan harus dilakukan secara berkelanjutan, terutama di wilayah pedesaan dan pelosok,” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan launching LAJUR PESAT ini turut diisi dengan pemutaran video edukatif tentang HIV/AIDS, testimoni dari ODHA, semaphore dance oleh pelajar, penyematan tanda peserta pelatihan kader HIV/AIDS, serta hiburan dan door prize bagi peserta.
Dengan kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan upaya pencegahan dan penanganan HIV/AIDS di Kabupaten Majalengka bisa berjalan lebih terarah, efektif, dan menyeluruh, demi menyelamatkan masa depan generasi muda.
( OONG F ) // (Pendim_0617)