Polres pangandaran dampingi penanaman jagung dan pepaya california di desa karang benda
Patroli88Investigasi.com
Pangandaran, 29 April 2025 – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional tahun 2025, BUMDes Tunas Harapan Desa Karangbenda menggelar kegiatan penanaman massal jagung hibrida dan pepaya California tahap I. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa pagi, 29 April 2025, mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB ini bertempat di Dusun Bojongmalang RT 02 RW 08, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran dengan luas lahan mencapai 1 hektar.
Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., yang memimpin langsung kegiatan tersebut menyampaikan bahwa penanaman massal ini merupakan salah satu bentuk nyata dukungan Kepolisian terhadap program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah Jawa Barat khususnya Kabupaten Pangandaran.
“Kegiatan ini tidak hanya sebagai upaya meningkatkan produksi pangan lokal, tetapi juga sebagai sarana mempererat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan dan pelayanan di tengah masyarakat,” ujar AKBP Mujianto.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur penting, antara lain Kapolsek Parigi AKP Ade Suherman, perwakilan Kecamatan Parigi Sdr. Ferry, Kepala Desa Karangbenda Sdr. Kasih Senjaya, S.Tp, Kanit Binmas Polsek Parigi Aiptu Mudin, Bhabinkamtibmas Desa Karangbenda Bripda Iqbal Maulana Ruhiyat, Ketua BPD Desa Karangbenda Sdr. Dede Juhana, Ketua BUMDes Sdr. Uyan Supyan, Ketua Karangtaruna Tunas Mekar Sdr. Ugan Sugandi, serta kelompok wanita tani Dusun Bojongmalang.
Jagung hibrida yang ditanam merupakan varietas unggul dengan produktivitas tinggi dan tahan terhadap hama, sementara pepaya California dipilih karena memiliki kualitas buah yang manis dan mudah dipanen. Dengan luas lahan 1 hektar, diharapkan hasil panen dapat memberikan kontribusi positif dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat.
Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan dengan lancar dan terkendali tanpa kendala berarti. Kapolres Mujianto berharap program ketahanan pangan ini dapat terus berjalan dan menjadi contoh sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan.
***(Humas/fast respon)