PATROLI 88 INVESTIGASI || Berbagai Majelis Taklim di Kabupaten Majalengka menggelar kegiatan Ziarah (Haolan tahunan) ke Makam Keramat Syekh Maulana Faqih Ibrahim Cipager di Desa Cimeong dan Makam Sunan Wanaperih di Desa Kagok, Kecamatan Banjaran, Minggu (27/4/2025).
Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB ini diprakarsai oleh Majelis Taklim Al Islah Burujul Wetan bersama gabungan Majelis Taklim se-Kabupaten Majalengka. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati Majalengka Eman Suherman, Wakil Bupati Dena Muhammad Ramdan, jajaran Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Majalengka, Ketua MUI Majalengka KH. Anwar Sulaeman, Forkopimcam Banjaran, serta para Kepala Desa se-Kecamatan Banjaran. Tercatat sekitar 2.000 jamaah turut hadir dalam rangkaian acara yang khidmat tersebut.
Ketua Panitia, KH. Abah Iso yang juga Ketua Majelis Taklim Al Islah, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat ukhuwah Islamiyah sekaligus mengenang jasa para ulama terdahulu dalam menyebarkan ajaran Islam di Majalengka.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Majalengka Dena Muhammad Ramdan mengapresiasi semangat para jamaah. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat positif untuk menjaga warisan nilai-nilai keagamaan dan memperkuat keteladanan umat terhadap para wali dan ulama.
"Melalui Ziarah ini kita menguatkan tali silaturahmi serta meneladani perjuangan para pendahulu dalam membangun syiar Islam di tanah Majalengka," ujar Dena.
Ketua MUI Majalengka KH. Anwar Sulaeman dalam sambutannya turut mendorong agar generasi muda bisa lebih mengenal sejarah perjuangan ulama lokal, yang menjadi bagian penting dari peradaban Islam di Nusantara.
Susunan acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan sambutan-sambutan dari Wakil Bupati, Ketua Panitia, dan Ketua MUI. Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan tawasul dan hadroh di dua makam tersebut secara bergiliran, kemudian ditutup dengan doa bersama.
Danramil 1704/Talaga Kapten Inf Subagyo yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan seperti ini selain memperkuat spiritual masyarakat, juga berkontribusi terhadap terciptanya ketertiban dan kerukunan sosial di daerah.
“Semangat kebersamaan dan kekhidmatan yang tercipta dalam Ziarahh ini patut kita syukuri. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Majalengka memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai religius dan budaya,” ujarnya.
Kegiatan Ziarah tahunan ini diharapkan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas perjuangan para wali dan ulama dalam membumikan ajaran Islam di Kabupaten Majalengka.
( OONG F )
Sumber : (Pendim_0617)