Ciptakan Kemandirian Ekonomi, Diskoperindag KSB Gelar Pelatihan Pengelolaan Usaha Florist untuk Janda

Patroli88investigasi
0

 


*Sumbawa Barat, Patroli88investigasi.com* – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) sukses menggelar pelatihan usaha bagi para janda. Pelatihan ini difokuskan pada pembuatan bucket dan florist sebagai upaya memberdayakan ekonomi perempuan.

Pelatihan yang berlangsung selama lima hari akhir bulan lalu ini diikuti oleh 30 peserta. Diskoperindag KSB menghadirkan Lalu Ismail, Ketua Florist NTB, sebagai pelatih utama. Peserta diajarkan berbagai teknik pembuatan bucket bunga, pengelolaan usaha florist, hingga cara memasarkan produk secara efektif.

“Kami ingin memberikan keterampilan yang dapat langsung dimanfaatkan untuk mendukung ekonomi mereka. Pelatihan ini menjadi langkah awal untuk menciptakan kemandirian ekonomi,” ujar Suryaman, Kepala Diskoperindag KSB saat ditemui redaksi pada Selasa (03/12/24).

Untuk memastikan keberlanjutan, Diskoperindag membentuk grup chat khusus bagi para peserta. Grup ini difungsikan sebagai wadah komunikasi, berbagi ide, serta memperluas jaringan bisnis. Peserta juga didorong untuk saling mendukung dalam pengembangan usaha mereka ke depan.

“Kami berharap grup ini menjadi komunitas bisnis yang solid. Dengan jaringan yang kuat, mereka dapat saling membantu dalam mengembangkan usaha masing-masing,” harap Mamang, sapaan akrabnya.

Mamang menjelaskan, pemberdayaan tidak hanya berhenti pada pelatihan. Tahun depan, pemerintah KSB berencana memberikan bantuan berupa alat pendukung usaha kepada para peserta. Bantuan ini diharapkan dapat mempercepat perkembangan bisnis yang telah mereka rintis.

“Kami akan upayakan anggaran agar mereka mendapatkan alat yang memadai untuk mendukung usaha florist mereka. Dengan begitu, hasil pelatihan ini bisa benar-benar bermanfaat,” ujarnya.

Para peserta menyambut baik kegiatan ini. Selain mendapatkan ilmu baru, mereka juga merasa lebih percaya diri untuk memulai usaha sendiri.

“Kami merasa diperhatikan oleh pemerintah. Dengan pelatihan yang dilakukan kami dapat mendapatkan penghasilan tambahan untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Meri salah seorang peserta pelatihan. 

Kegiatan pelatihan ini menunjukkan komitmen Diskoperindag KSB dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan khususnya para janda, untuk menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan di masyarakat. *(R. Taka)*

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)