patroli88investigasi.com Sebanyak 466 Pramuka Siaga dan Penggalang di Kwartir Ranting (Kwarran) Purwokerto Selatan mengikuti ujian Pramuka Garuda Senin 23 September 2024 di Aula SMP Telkom Purwokerto. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas Pramuka Garuda di Kwarran Purwokerto Selatan Kwarcab Banyumas.
Ketua Kwarran Purwokerto Selatan Durotun Nasikhin, S.Ag M.Pd.I mengatakan Pramuka Garuda ialah seorang anggota muda Gerakan Pramuka yang telah mencapai kecapakan dan penghargaan tertinggi pada masing-masing jenjang pendidikan kepramukaan. Menurutnya pencapaian Pramuka Garuda kali ini merupakan yang terbanyak selama ini. Hal ini diharapkan, agar setiap anggota Pramuka Garuda nantiya mampu mengolah kecerdasannya untuk terus berinovasi dan produktif, mengikuti proses yang diperlukan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Ia menyampaikan terima kasih kepada tim penguji, pembina maupun para calon Pramuka Garuda atas sinergi dan kolaborasi yang dibangun untuk kebaikan dan kemajuan Pramuka di Kwarran Purwokerto Selatan.
“Ujian Pramuka Garuda kali ini diikuti sebanyak 466 Pramuka, yang terdiri dari 373 Pramuka Siaga dan 93 Pramuka Penggalang. Ini jumlah terbanyak selama ini. Hal ini menunjukan pembinaan anggota Gerakan Pramuka di Gudep berjalan dengan baik, sehingga anak didik mempunyai kesempatan untuk mencapai Tingkatan Pramuka Garuda,” katanya
Sementara Wakil Ketua Bidang Bina Muda Tri Mulyani, S.Pd mengatakan pihaknya telah menyiapkan Tim Penguji untuk melakukan evaluasi terhadap kemampuan peserta, berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Yaitu berdasarkan standar sesuai dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 038 Tahun 2017 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda. Proses yang dilakukan saat ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peningkatan kualitas kepramukaan yang rutin dilaksanakan oleh Kwartir Ranting Purwokerto Selatan dengan Pendampingan Kwarcab Banyumas. Menurutnya hasil pengujian ini akan menjadi pertimbangan untuk penilaian dan penetapan sebagai Pramuka Garuda di Kwarcab Banyumas.
“Seorang Pramuka Siaga ditetapkan sebagai Pramuka Siaga Garuda jika telah memenuhi syarat, antara lain telah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) tingkat Siaga Tata, telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus (TKK) untuk Pramuka Siaga, dapat Menunjukan hasil hasta karyanya, minimalnya sebanyak tiga macam, pernah mengikuti pertemuan Pramuka Siaga di kwartirnya, pernah mengikuti Perkemahan Satu Hari (Persari) dan bisa mengoperasikan perangkat komputer,” jelas Nani panggilan akrab Tri Mulyani.
Demikian juga seorang Pramuka Penggalang dapat ditetapkan sebagai Pramuka Penggalang Garuda jika telah memenuhi syarat, telah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) tingkat Penggalang Terap, telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus (TKK) untuk Pramuka Penggalang sekurang-kurangnya lima macam dari masing-masing bidang Kecakapan Khusus, sekurang-kurangnya dua macam Tingkatan Utama dan tiga macam Tingkat Madya. Jenis TKK yang diwajibkan berdasarkan ketentuan gugsdepan dimana penggalang berada.
“Mereka juga harus dapat menjadi contoh yang baik dalam Pasukan Penggalang, di rumah, di sekolah, dan bermanfaat bagi lingkungan pergaulannya, sesuai dengan Satya dan Darma Pramuka. Dapat membuat hasta karya, sekurang-kurangnya enam macam, dapat menggunakan Komputer, teknologi informasi minimal internet dan dapat berkomunikasi menggunakan salah satu bahasa international,” lanjut Nani(kontributor 88 Parsito)