Patroli88investigasi.com
Kasdim 0612/Tasikmalaya Mayor inf Deni Zenal Mutaqin S.sos, hadiri acara Sarasehan Aswaja yang di gelar Oleh Forum Alim Ulama Dan Masyarakat kecamatan Cisayong di Pondok pesantren yayasan Nurul Falah yang diadakan oleh Forum Alim Ulama Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya Kamis, (09/03/2023) kegiatan ini dilaksanakan dari pukul 10.00 WIB S/d Selesai di Aula Ponpes Yayasan Nurul Falah
Acara sarasehan ini merupakan serangkaian dari agenda Forum Alim Ulama masyarakat kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya ke Pengurus Majelis , yang dihadiri oleh Wakil Bupati Tasikmalaya (K.H Cecep Nurul Yaqin M.Ag) , Dandim 0612 Tsm diwakili Kasdim 0612/Tasikmalaya (Mayor inf Deni Zenal Mutaqin S,Sos) , Kapolresta diwakili Wakapolresta Tasikmalaya (Kompol Dhoni Erwanto S,Si.,S ik,M.H.,M.I.K), Kajari Kab Tasikmalaya Diwakili Kasipidum (Agsyan ,SH.MH) Wakil Ketua MUI Kab Tasikmalaya/Ketua FKUB (K.H Edeng zaenal Abidin M.Pd), Kaban Kesbangpol Kab Tasikmalaya (Asep Goenadi S.sos) Sekban Kesbangpol ( Drs.Eko), Camat kecamatan Cisayong (Drs. Asep Zamzam), Danramil 1207/Cisayong (Kapten Andri Mulyono), Kapolsek Cisayong (Akp Ajat Sudrajat) Kades Nusawangi (Bpk Ading) Wakil ketua KPAID kab Tasikmalaya ( Sdr Asep Nurjamil), Para Ketua MUI Desa Se Kecamatan Cisayong dan mengundang beberapa stake holder dari instansi pemerintah Kecamatan, polsek, dan Koramil
Wakil Ketua MUI Kabupaten Tasikmalaya/Ketua FKUB Kab Tasikmalaya Dr KH Edeng Zaenal Abidin , dalam sambutannya,
Menerangkan
Saresehan itu adalah mendengarkan pembicaraan dari para ahli ulama dan umaro dalam rangka menyelesaikan suatu permasalahan, serta saresehan ini berhasil dengan baik dengan adanya ulama dan umaroh yang bersatu.
Berbicara bernegara untuk wajib berbineka tunggal Ika,
Indonesia didirikan adalah untuk melindungi semua warga negara dan seluruh tumpah darah Indonesia,
Bumi dan Air di kelola oleh negara untuk kemakmuran rakyatnya tetapi kenapa udara tidak di masukan dalam Undang undang serta
Kekuatan ulama dan Umaroh supaya di perkokoh agar umat menjadi kuat.
Kepada para ulama yang ada di Cisayong mari satukan persepsi dalam saresehan ini agar masyarakat kita ini tidak anarkis.
Pada sesi pemaparan materi, Kasdim 0612/Tasikmalaya mengingatkan kepada para hadirin untuk lebih serius dalam memupuk dan menanamkan nilai-nilai Kebhinekaan di tengah-tengah masyarakat. Sebab, eksistensi NKRI belakangan memang sering kali dirongrong oleh ideologi transnasional yang historis, dan jauh dari akar-akar kebangsaan dan kebhinekaan yang selama ini sudah terjalin.
Tri Kerukunan ( Kerunanan Intern Umat Beragama, Kerukunan Antar Umat Beragama Dan Kerukunan Umat Beragama Dengan pemerintah,
Kerukunan Itu jangan jauh jauh menghargai antar umat beragama tetapi dalam satu agama pun masih belum bisa menghargainya Contoh ada keyakinan sholat subuh dengan membaca qunut tetapi di sisi lain ada yang tidak qunut tetapi tidak menghargainya malah melecehkannya
Munculnya intoleransi itu adalah gejala radikalisme ,
Kodim 0612/Tsm membantu pemerintah dengan bakti TNI ( TMMD dan BSMS ) yang di dalamnya ada penyuluhan mulai dari kerukunan umat beragama ini merupakan bentuk nyata, komsos sampai dengan tingkat desa para Babinsa melakukan komsos dengan semua pihak ,
Suatu perbedaan bukan untuk di perdebatkan tetapi kita harus di hargai, maka kita harus mengetahui 4 pilar yang kita harus ketahui diantara nya, 4pilar kebangsaan yang meliputi Pancasila, 1945, NKRI dan Bhineka tunggal ika adalah satu kesatuan dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur
(Ayep)
