Notification

×

Iklan


Aggaran Bapeda Kuningan layak dipakumkeun Kado Istimewa HPN 2023 BAPPEDA Kabupaten Kuningan stop Langganan Koran

8 Februari 2023 | Rabu, Februari 08, 2023 WIB Last Updated 2023-02-08T05:56:29Z


Rabu, 08 Februari 2023

12.29



Kuningan Patroli88investigasi,com Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kuningan, diduga ogah baca koran atau stop berlangganan koran. Penolakan itu disampaikan, melalui surat yang di tujukan kepada sejumlah pimpinan media cetak maupun online.

Dalam isi suratnya yang di tanda tangani Kepala BAPPEDA Kabupaten Kuningan Ir, Usep Sumirat nomor 480/206/sekre pada tanggal 3 Pebruari 2023 . Kebijakan itu dia ambil dalam rangka meningkatkan efisiensi belanja sesuai kemampuan anggaran.

Kebijakan ini pun menuai protes dari loper koran dan sejumlah wartawan. Mereka menilai, efisiensi anggaran dengan memutus berlangganan koran merupakan berlebihan.

Mereka menganggap kebijakan BAPPEDA tersebut merupakan sebuah kado Ter indah di momen hari Pers nasional bagi insan media Kabupaten Kuningan.

Menanggapi itu, Ketua fast respon Kuningan yang di wakili oleh agus gusbur dan forum wartawan desa dan sekolah (Forwades) Kabupaten Kuningan Suradi , mengaku sangat menyesalkan sikap pemerintah daerah Kabupaten Kuningan khususnya BAPPEDA terkesan bukan pro rakyat.

” Kasihan kita, masa karena anggaran habis tidak mau berlangganan koran. Ini sama saja bukan pro masyarakat,” ujar dia.

” Ini sama saja pemerintah menambahi pengangguran bukan mengurangi. Karena mau tak mau terpaksa si pengantar koran berhenti karena gajinya sudah dikurangi, kan sama saja pengangguran,” tuturnya.

Apalagi, lanjut dia, jika ini disetop berarti kemitraan pemerintah dengan pers perlu dipertanyakan. Padahal, pers disebut sebagai ujung tombak berita. ” Di mana posisi kemitraan pemerintah dengan pers? Katanya pers ujung tombak berita, mana kalau emang koran saja disetop,” kesal Suradi

Gusbur pun menambhkan kalau anggaran bures atau gagal bayar .anggaran proponsipun meminta di stop .saja supaya drow.ujar gusbur

Tambah suradi Padahal orang orang media menurutnya sangat memahami keadaan keuangan Pemda Kuningan saat ini , dengan terjadinya gagal/ tunda bayar.

" Wartawan sangat memahami dengan bersikap tenang biarpun kadang kadang iklan juga dalam pembayarannya suka telat sampai beberapa bulan, tapi wartawan tetap sabar. Ini di momen HPN malah di kasih kado yang istimewa dengan pemutusan langganan bagi media cetak maupun online," tambahnya

Bahkan pihaknya berencana akan akan membaikot pemberitaan terkait Pemda beberapa hari kedepan.

" Saya akan instruksikan pada seluruh anggota Forwades agar tidak memberitakan terkait kegiatan pemda sampai Pihak Pemda Kuningan khususnya BAPPEDA mencabut kebijakan nya memutuskan kerja sama langganan koran," pungkasnya.

(agus gusbur korwil / redaksi)
×
Berita Terbaru Update