Rabu, 14 Desember 2022
09.2
Kuningan Patroli88investigasi.com_Hari rabu tanggal 14 Desember 2022 tim Patroli88 menghubungi Camat Kramatmulya Mintareza melalui bai pon untuk klaripikasi tetang sehubungan Izin Yang di tempuh perizinan indomaret di Desa cilaja
menurut Camat kami sudah menerima surat dari Pemdes Cilaja tentang persaratan perizinan yang di tanda tangan oleh pihak Kades ,BPD ,LPM.dan pihak Kecamatan dan kami juga kaget yang katanya ada surat lagi penolakan dari warga
kami menyayangkan pihak Desa tidak Sosilisasi ke Masyarakat dan seharusnya Pihak Desa menayakan Kepihak Disperindag ada engganya kuota untuk toko moderent indomaret di wilayah Cilaja ujar Camat
Mintareza pun menambahkan seharusnya Pihak Desa tanggap ke pihak Masyarakat yang kontra agar secepatnya menemui pihak masyarakat yang Kontra kata Camat
di tempat terpisah Kabid Apep PUTR kabupten kuningan saat didatangin oleh patroli88 mengatakan kalaupun masih bergejolak ini rananya pihak Desa .kami juga Kaget kenapa ada surat lagi tentang aduan penolakan kalapun bergejolak terus untuk sementara di hentikan dulu kata Apep
salah satu warga yang tidak mau di cantumkan namanya mengutarakan izin yang ditempuh pihak indomaret tidak sesuai dengan regulasi yang ada. Yang jadi permasalahannya adalah pihak Pemdes tidak terbuka terkait rencana pembangunan indomaret.
masih salah salah satu warga memang sih izin pembangunan indomaret sudah di ajukan keDinas Kabupaten kami heran pihak Pemdes tebang pilih dalam proses ijin lingkungan RT/RW serta cuman 50 ribu saja yang diberikan oleh pihak Owner indomaret kebebeberapa orang saja dan anehnya pihak Desa juga membawa bawa Pihak anggota Kodim
Menurutnya, pendirian toko modern itu sangat mengancam keberadaan toko kelontong milik warga sekitar. Apalagi jaraknya hanya hitungan meter saja.dan yang anehnya penganti kompesasi uang sebesar 50 ribu cuman beberapa saja. Dan pihak Oner tidak ada respon sekali mungkin dia merasa punya bekingan yang kuat.yang namaya masyarakat kalau di ajak bicara oleh pihak Owner bisa jadi ada solusi terbaik .dan seharusnya pihak Oner sampai sekarangpun belum menemui pihak masyarakat yang kontra
( agus gusbur korwil